Menuju Perjalanan 50.000 Km Supra X 125 R

Kemarin pagi setelah menempuh perjalanan sekitar 170 km dari Semarang menuju kota tercinta Ngawi, iseng-iseng lihat pada bagian Speedometer. Saya penasaran berapa jarang yang sudah di tempuh si Supra X 125 R ini, ternyata mau menuju 50 ribu km. Ternyata motor ini sudah menempuh jarak yang lumayan jauh. Karena hampir setiap hari untuk perjalanan sekitar 30 km pulang pergi menuju sekolah selama hampir 2 tahun da juga perjalanan lain maka tidak heran jika jarak tempuhnya sudah lumayan jauh. Motor ini dibeli oleh orang tua sekitar tahun 2013, dan motor ini bukanlah motor baru sebab dulu katanya yang memakai motor ini adalah pedagang sayur.

Berbagai kosah sudah saya lewati bersama dengan motor ini, mulai dari kehabisan BBM, kena tilang bahkan sampai rebahan (jatuh). Untuk service biasanya dilakukan sekitar 3000 km, sekaligus ganti oli. Mungki karena sering di service kini sudah mulai tidak fit lagi seperti dulu, selain itu motor ini juga sering digeber. Biasanya kalau pulang dari semarang, motor digas terus sampai kecepatan 90 km/jam sampai 110 km/jam karena kondisi jalan yang sepi. Terlebih kalau pagi hari tarikan enteng, karena udara pagi masih dingin.

Masalah yang sudah menjadi rahasia umum motor ini adalah loyo di tanjakan karena gear belakang berukuran 35. Apalagi setelah di oper ke gigi 4 dijamin ga bakalan kuat sebab overdrive. Selain itu suara orkes juga menjadi hiburan ketika melewati jalanan yang terjal (gemblodak). Body dari Supra X 125 R memang terkenal berisik. Ditambah shockbreaker bagian depan yang sudah tidak sehat lagi karena bocor. Namun setiap perjalanan yang saya lewati bersama motor ini menjadi cerita dan sejarah dalam hidup saya.