Menelusuri Kawasan Wisata Hutan Mangrove Trenggalek

Setelah tiba di Kota Trenggalek dan beristirahat kini saatnya mulai menjelajah lokasi wisata yang ada di kabupaten tersebut. Tujuan pertama adalah Pantai Prigi, yang jaraknya sekitar 30 km dari pusat kota, sebelum berangkat kita cek dulu barang-barang yang perlu dibawa. Setelah siap langsung saja tancap gas, kondisi jalanan saat iru ramai lancar, kami belum tahu jalan menuju pantai prigi, hanya berbekal GPS yang ada pada smartphone dan bertanya kepada warga sekitar. Jalannya lumayan ekstrim, sesekali melewati jalanan sempit kemudian bertemu jalan yang menanjak melewati perbukitan dan berkelok-kelok.
Menelusuri Kawasan Wisata Hutan Mangrove Trenggalek
Sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan indah dari hamparan sawah dan bukit yang menjulang tinggi, perjalanan kami tempuh sekitar 1 jam. Namun sampai di tengah perjalanan kami memutuskan untuk menuju ke wisata hutan mangrove alias hutan bakau terlebih dahulu sebelum menuju Pantai Prigi. Perlahan-lahan hamparan lautan mulai terlihat, kami semakin dekat dengan pantai. Namun kami sempat salah jalan dan berhenti sebentar di sebuah jembatan untuk beristirahat dan tak lupa mengabadikan momen alias berfoto. Lokasinya memang bagus, disamping kanan ada perbukitan dan hutan mangrove sementara di sisi kiri ada lautan, dan dibawah jembata tersebut ada kapal-kapal nelayan yang bersandar. Jalanan disini masih bagus, mungkin karena tidak dilewati truk dengan muatan berlebih.
Menelusuri Kawasan Wisata Hutan Mangrove Trenggalek
Setelah beberapa menit istirahat akhirnya kami melanjutkan perjalanan dan berhenti untuk bertanya kepada warga sekitar, tentang lokasi hutan mangrove. Ternyata sudah kami lewati, akhirnya kami putar balik dan memang lokasinya tidak terlalu jelas jika di lihat dari jalan. Setelah ketemu, langsung saa berbelok dan parkir, biaya parkir per motor Rp 5000, tapi kata penjaganya jika ingin kemari usahakan jangan hari sabtu dan minggu, sebab tiket masuk lebih mahal. Perjalanan yang cukup jauh, saya rasa lebih dari perkiraan yaitu 30 km, tenaga yang terkuras dan perut mulai keroncongan karena sejak pagi belum diisi. Kami mampir dulu desebuah warung yang ada disekitar lokasi, pagi-pagi enaknya pesan makanan nasi pecel dan es teh, sambil menunggu cukup lama dan beristirahat, ngobrol dan membahas kejadian yang semalam saat saya dan teman saya terjatuh dan kini jadi bahan guyonan. 
Menelusuri Kawasan Wisata Hutan Mangrove Trenggalek
Perut kenyang hati pun senang, pikiran pun tenang, lanjut menjelajah lokasi hutan mangrove. Lokasinya bisa dibilang cukup terawat, kami mejelajah melewati jembatan yang tebuat dari kayu, hutannya sendiri cukup luas. Dibawah ada ikan-ikan kecil dan kepiting yang capitnya besar sebelah, dan ikan yang bisa berjalan, entah ikan apa namanya. Tak puas rasanya jika tak berfoto disini untuk bukti dan kenang-kenangan, lokassinya cukup sepi, mungkin karea kami datang dihari-hari biasa. Pemandangannya sangat indah, ada sungai kecil dan dari sini kami bisa melihat bukit-bukit hijau yang kokoh berdiri. Kalau bolh bawa jaring atau pancing mungkin kami sudah mancing disini, memang ikan-ikannya cukup besar dan banyak. kami tidak terlalu lama di lokasi tersebut. Karena tujuan berikutya menanti, sebenarnya ingin ke Pantai Prigi.

Namun, karena katanya ada pantai yang jauh lebih bagus yaitu Pantai Pelang akhirnya kami tidak jadi ke Pantai Prigi. Memang lokasinya jauh dari lokasi kami, rasa penasaran mengalahkan segalanya, akhirnya kami berangkat. Kami kembali mengandalkan GPS melewati jalanan kecil, namun kami sepertinya tertipu oleh GPS, dan melewati jalanan yang ekstrim. Bagaimana cerita selanjutnya? tentunya akan lebih seru.
Menelusuri Kawasan Wisata Hutan Mangrove Trenggalek Menelusuri Kawasan Wisata Hutan Mangrove Trenggalek Reviewed by Alex on 4/18/2016 Rating: 5

2 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.