Suka Duka Menjalani Prakerin (Praktek Kerja Industri) atau PKL

Kamu siswa smk? Jika benar, kamu pasti akan menjalani Prakerin (Praktek Kerja Industri) atau Praktek Kerja Lapangan (PKL) atau Pendidikan Sistem Ganda (PSG) ataupun sebutan lainnya. Tujuannya adalah sebagai persiapan dan pelatihan untuk menghadapi dunia kerja di masa yang akan datang. Berapa lama waktu untuk menjalani Prakerin? Jawabannya tergantung sekolah kalian, ada yang dua bulan, tiga bulan, bahkan enam bulan. Tapi Prakerin yang saya jalani hanya tiga bulan, tapi ada juga teman saya yang hanya dua bulan. Dimana biasanya kamu melakukan prakerin? Di dalam kota atau luar kota? Kalau saya memilih di luar kota, tepatnya di jebres, kota surakarta atau solo kenapa demikian? Karena saya ingin belajar hidup mandiri, jauh dari orang tua. Bagi kalian yang prakerin di dalam kota dan dekat dengan rumah tetunya menyenangkan bukan, bisa setiap hari bertemu degan keluarga. Dekat atau pun jauh, pasti ada plus minusnya, harus bolak balik dari gawi ke solo atau sebaliknya, saya hanya bisa bertemu keluarga di hari mingggu, bayangkan jika sabtu malam sekitar jam 6 sore saya pulang, perjalanan dari solo ke ngawi sekitar 2 jam, jadi kira-kira saya sampai dirumah jam 8 malam. Bertemu keluarga tentunya menyenangkan, kapan saya berangkat? Saya berangkat lagi ke solo hari senin pukul 8 pagi. Jika di hitung saya hanya memiliki waktu 36 jam untuk bertemu ibu, ayah dan adik saya serta teman-teman saya. Cukupkah waktu tersebut? Saya rasa waktu tersebut tidaklah cukup, terkadang saya gin punya waktu lebih banyak bersama keluarga. Saya seringkali kasihan kepada orang tua saya yang harus memberikan biaya lebih, jika biasanya saya hanya diberi uang jajan lima ribu per hari, saya sendiri termasuk orang yang boros dalam hal uang jajan. Tapi saat prakerin orang tua saya memberikan uang tambahan.

Apa sih yang menyenangkan dari prakerin? Sebenarnya sih banyak sekali hal-hal menyenangkan, untuk menghemat pengeluaran saya bersama empat teman saya nge kost hanya dengan dua kamar dengan ukuran sekitar 3 kali 4 meter untuk lima orang. Saya rasa cukup luas, untuk harga yang cukup terjangkau. Hal yang menarik perhatian saya adalah kebaikan hati ibu kost yang selalu memberikan kami makanan setiap pagi. Benarkah? Ya memang benar, ibu kost kami sangat baik. Untuk makan siang dan sore kami biasanya masak nasi sediri dan membeli lauknya. Harga lauk pauk di jebres solo sangat terjangkau, hanya dengan Rp. 2000 kita bisa mendapatkan gorengan 2 dan sayur, harga yang murah untuk anak kost. Untuk ayam goreng harganya juga cukup terjangkau, sayap harganya Rp. 3500, Kepala ayam Rp. 3500, Paha Rp. 4000. Harga makanan lain juga murah, seperti nasi goreng yang bisa kita dapatkan dengan harga Rp. 5000, Tahu Ketupat Rp. 6000, Mie ayam Rp. 6000, Bubur ketan atau kacang Ijo Rp. 4000, paket ayam(paha)+nasi+es teh bisa didapatkan dengan harga Rp. 8000, tahu mercon Rp. 2000 isi telur dan Rp. 2500 untuk isi ayam, es teh Rp. 2000, putu isi 10 Rp. 6000. Kok jadi ngomongin makanan ya, kayak warung makan aja haha.

Makan Di Kost

Selain bertambahnya ilmu dan pengalaman, tentu juga menambah kenalan/teman. Disini saya bertemu mas andri (teknisi komputer) dan mbak via mereka orangnya sangat baik sekali, tempat saya melaksanakan prakerin adalah di JM Computer dengan Alamat Jl. K.H Dewantara nomor 58 A, jebres surakarta. Jika laptop, komputer, maupun hp anda mengalami masalah, silahkan bawa saja ke JM Computer, JM juga menyediakan aksesoris hp dan komputer, sperti flashdisk, headphone, mouse, keyboard, kabel data, kabel otg, memory card, musik box, sound, power bank, power supply, battery hp, catrid, printer, fan cpu dan laptop dan masih banyak lagi yang belum saya sebutkan. 

Latif Bongkar Laptop

Bicara mengenai kost”an tentunya akan ada hal yang menarik, biasanya saya dan teman-teman saya paling susah dan pasti suruh”an untuk masak nasi ataupun beli air minum(galon). Haha, selain itu juga rebutan bantal, rebutan tempat tidur, tidur berlima, tapi kebersamaan itu menyenangkan. Saya jadi berfikir, setelah pulang dari prakerin nanti, mungkin kami pasti akan mengingat kejadian-kejadian tersebut, sebentar lagi prakerin kami juga akan berakhir. Mungkin hanya itu dulu yang dapat saya ceritakan, cerita lainnya mungkin akan saya ceritakan di lain waktu.