Pengalaman Dua Kali Kecelakaan Motor, Jangan Sampai Terulang Lagi!
Jatuh dari motor tentu bukan suatu kenikmatan, ini bisa jadi musibah dan peringatan untuk kita agar lebih berhati-hati dalam berkendara. Hal itulah yang saya alami, beberapa bulan lalu saya sempat jatuh dari motor untuk pertama kalinya, jujur saja saya sempat terkejut karena ini adalah kali pertama jatuh dari motor. Jadi begini ceritanya, waktu itu kami sedang dalam perjalanan dari kota Ngawi menuju Trenggalek untuk berlibur. Kami berangkat pukul 16.00 WIB dan kondisi cuaca juga tidak mendukung alias sempat hujan dan terpaksa kami harus berhenti agar tidak kebasahan.
Kemudian perjalan berlanjut dan kami tiba di Ponorogo sore hari dan kami beristirahat sebentar untuk sholat di sebuah SPBU, cuacanya dingin karena hujan. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan, malam perlahan mulai datang dan jalanan yang terang oleh matahari berganti dengan lampu jalanan. Mengingat tempat tujuan yang masih jauh maka teman-teman memacu kendaraan cukup kencang agar tiba di Trenggalek sebelum larut malam.
Tapi yang namanya musibah bisa terjadi kapan saja dan dimana saja. Kebetelun saya dibonceng oleh teman saya dan mengendarai Honda Vario 125 dalam kondisi cukup kencang tiba-tiba didepan ada sebuah lubang yang cukup besar dan terpaksa diterjang karena tidak sempat meghindar, saat itu terjadi benturan yang keras karena kami melaju cukup kencang. Kemudian teman kami dibelakang mendekat dan memberitahu untuk berhati-hati, tak jauh dari tempat tersebut tiba-tiba motor kami mulai tidak stabil oleng ke kanan dan ke kiri dan berusaha untuk direm namun tetap sia-sia.
Celana yang Robek Pada Bagian Lutut |
Hingga akhirnya motor kami pun terjatuh miring ke kanan, teman saya terpental ke kanan sementara saya terpental ke kiri dan sempat beberapa kali rolling (haha) saat jatuh sontak saya langsung reflek merangkak ke tepi jalan dan berdiri, saat itu yang ada dipikiran saya "bagaimana kalau tiba-tiba dibelakang ada mobil, bus atau truk bisa habis saya. Utuk saja kondisi jalanan tidak terlalu padat sehingga tidak ada kendaraan dari belakang.
Bekas Luka di Lutut |
Hasilnya, kami mengalami luka di lutut dan siku, ternyata penyebab dari motor yang tidak terkendali tadi adalah ban yang meletus, kemungkinan besar akibat kami melewati lubang. Setelah beberapa minggu setelah kejadian tersebut luka saya sudah sembuh, namun kini malah bertambah lagi luka di lutut dan tangan. Ceritanya saya akan berangkat dari Ngawi menuju Solo untuk mengikuti tes SBMPTN, sebenarnya saya ingin naik bus saja namun karena saya mabuk kendaraan jadi saya putuskan untuk naik motor. Rencananya saya ingin mengajak teman saya utuk berangkat bersama dari Ngawi, namun ternyata dia tidak mau, ya sudah jadi saya berangkat sendiri.
Saya berangkat pukul 3 pagi dari rumah dan kodisi jalan masih gelap, yang melintas truk dan bus, saya sempat berhenti sebentar di SPBU untuk buang air kecil dan kembali melanjutkan perjalanan. Kodisi jalanan yang berlubang membuat saya harus berhati-hati ditambah dengan kurangnya lampu penerangan jalan. Jujur saja saat berangkat dari rumah saya memiliki firasat yang kurang enak, mungkin itu yang membuat saya kurang fokus dalam berkendara. Hingga akhirnya dari depan muncul bus yang sedang menyalip dan lampunya sangat terang hingga membuat helm saya silau, niat saya mau menepi namun ban motor belakang malah selip dan jatuh ke tanah sisi kiri dan motorpun tak bisa dikendalikan hingga akhirnya terjatuh.
Saya langsung cepat-cepat bangkit dan menepi dan posisi motor msih di jalan, saat itu ada kendaraa yang melaju dari belakang kemudian saya berhentikan agar motor bisa saya singkirkan dari jalan. Setelah itu saya mengecek tubuh saya, dan ternyata celana saya sebelah kanan robek dibagian lutut dan mengalami luka, bergitupun dengan lengan saya bagian kanan. Namun anehnya meskipun tangan saya terluka, jaket saya tidak robek sama sekali.
Bekas Luka di Tangan |
Kemudian saya cek motor mengalami bengkok pada pijakan kaki bagian kanan, saya coba hidupkan motor dan melanjutkan perjalanan, kemudian memperlabat laju kendaraan yang penting selamat sampai tujuan, diperjalanan saya kembali berhenti di sebuah SPBU untuk mebersihkan lukan dan sholat subuh. Karena kondisi celana yang sudah robek, saya menelpon teman saya yang sudah sampai di tujuan untuk meminjam celana, untung saja dia membawa celana dua. Kemudian saya berganti celana dan menuju tempat tes.
Pulangnya saya tidak sendirian karena ditemani oleh taman saya yang meminjamkan celana tadi, karena sudah sore dan langit mendung akhirnya motor saya geber hingga 100 km/h karena kondisi jalan yang lumayan sepi (jangan ditiru) dan tiba dirumah pukul 6 sore. Safety Riding itu sangat penting, jadi selalu persiapkan diri dan kendaraan sebelum melakukan perjalanan, jangan terlalu ngebut saat berkendara yang terpenting adalah selamat sampai tujuan.
Pengalaman Dua Kali Kecelakaan Motor, Jangan Sampai Terulang Lagi!
Reviewed by Alex
on
6/22/2016
Rating:
Ayo Dapatkan Asuransi untuk melingungi anda dan keluarga.
BalasHapus