Handphone Kesayangan Kini Telah Berpindah Tangan

Di bulan puasa ini kita dituntut untuk memperbanyak amal ibadah, menahan hawa nafsu dan amarah. Beberapa hari ini alam hati saya sangat emosi karena hal menjengkelkan yang saya alami, tepatnya teradi pada Handphone/smartphone saya si Lumia 625. Saya agak kesal karena HP kesayangan saya ini rusak pada bagian tombol capacitive dan layarnya bergaris. Mungkin wajar jika rusak karena terjatuh atau karena hal lain, tapi kerusakan yang terjadi secara tiba-tiba. HP ini memang jarang saya gunakan setelah punya HP Samsung, biasanya hanya untuk mengirim SMS atau telepon. Jadi cukup aneh, niatnya mau diperbaiki ke tempat servis, namun setelah bertanya kepada teman ternyata biaya perbaikannya cukup mahal, jadi saya urungkan niat saya. Teman saya dulunya juga pernah punya HP Lumia dan mengalami kerusakan pada layarnya, jadi dia tahu berapa kira-kira biaya perbaikannya.

HP ini cukup bersejarah, ini adalah HP pertama yang saya beli menggunakan uang saya sendiri? terus apa istimewanya? sebenarnya tidak ada, cuma uangnya saya dapatkan dari hasil lomba blog, jadi ada kesan tersendiri. Terlebih saya adalah pengguna HP minoritas, karena HP milik teman-teman saya rata-rata Android sementara saya menggunakan Windows Phone. Tapi memang saya akui untuk urusan performa dan kenyamanan digunakan mungkin sedikit unggul, misalnya tombol keyboardnya nyaman dan mudah digunakan jadi jarang terjadi salah ketik. Kemudian ketahanan battery, meskipun hanya memiliki kapasitas battery 2000 mAh namun bisa bertahan sampai 5 hari jika hanya digunakan untuk SMS.

Selain itu juga tidak lemot maupun ngelag meskipun hanya memiliki RAM 512 MB, tetu akan berbeda dengan HP Android. Setelah kerusakan tersebut HP masih saya pakai beberapa minggu, untuk sekedar mengirim dan menerima SMS masih bisa diakali karena layar sentuhnya masih bekerja dengan baik. Setelah merasa bosan karena ribet saaat digunakan, akhirnya saya putuskan untuk menjual HP tersebut. Setelah sempat browsing saya sempat kaget karena harga baru untuk Lumia 625 ternyata hanya Rp. 800.000 padahal awal-awal saya beli dulu harganya Rp. 1.700.00 anjlok hampir 1 juta. Saya bigung mau saya jual berapa hp ini, apalagi kondisinya sudah tidak normal. Akhirnya saya coba tawarkan di grup jual beli yang ada di facebook, saya coba jual 500 ribu namun, tidak ada yang membeli. Keesokannya saya coba lagi tawarkan 400 ribu, itupun masih bisa di nego.

Setelah sempat beberapa kali negosiasi akhirnya saya jual seharga 350 ribu, tak apalah lumayan bisa buat beli baju baru untuk lebaran. Sebenarnya saya ingin ganti hp, yaitu Xiaomi Redmi 3 namun karena belum ada dana dan uang dipakai untuk kebutuhan menjelang lebaran, akhirnya keinginan tersebut saya tunda. Masih ada hal yang lebih penting, mungkin lain kali jika ada rezeki hp tersebut akan saya beli.