Tidak Lolos SNMPTN, SBMPTN, PMDK-PN, UMPN? Jangan Putus Asa!
Akhirnya setelah tiga tahun sekolah di SMK, tak terasa ternyata waktu berlalu cepat. Saya sendiri lulus dengan nilai yang tidak terlalu tinggi, namun saya sangat bersyukur karena justru nilainya diatas prediksi saya. Mata pelajaran yang menurut saya paling sulit adalah matematika, melihat angka saja sudah pusing haha. Sebemum ujian nasional saya sempat cemas dengan UN matemarika, jujur saja persiapannya kurang matang. Saya takut jika nilai matematika saya dibawah standar nilai yang sudah ditentukan. Aplagai saat mengerjakan soal un saya merasa sangat kesulitan. Menjelang pengumuman, perasaan tambah tak karuan karena waktu itu siswa tidak boleh datang ke sekolah, dan jika ada perwakilan dari sekolah yang datang ke rumah maka bisa jadi tidak lulus.
Saya tunggu dari pagi hingga sore dan tak ada yang datang, pikiran saya lega, namun tak cukup sampai disitu karena sempat ada kabar yang beredar bahwa banyak siswa yang mendapat nilai dibawah standar. Waduh, tambah cemas, apalagi untuk melihat nilai baru bisa dilakukan keesokan harinya. Keesokan harinya datang ke sekolah, kondisinya cukup ramai dipenuhi wajah-wajah penasaran dan wajah-wajah cemas. Setelah menunggu beberapa jam akhirnya nilai ujian ditempel di papan pengumuman, dan apa yang terjadi? alhamdulillah nilai saya tidak ada yang dibwah standar, saya merasa lega namun ini tentu bukanlah akhir dari semuanya.
Perjuangan untuk melanjutkan kuliah masih panjang, kini saatnya menunggu pengumuman SNMPTN. Untuk SNMPTN saya tidak terlalu berharap lebih, saya sadar nilai saya tidaklah bagus, apalagi (mungkin) sudah bukan rahasi lagi kalau lulusan SMK sulit untuk bisa diterima melalui jalur SNMPTN. Terlebih saya memilih universitas top di Jawa Timur yaitu ITB dan Brawijaya (edyan.. tenan haha). Menjelang pengumuman, saat itu saya sedang berada dirumah teman saya bersama teman saya yang lainnya dan diumumkan sekitar pukul 13.00 WIB, setelah itu kami cek satu persatu nama kami barangkali ada yang nyangkut, dan ternyata tak ada satupun yang lolos SNMPTN.
Perjuangan untuk melanjutkan kuliah masih panjang, kini saatnya menunggu pengumuman SNMPTN. Untuk SNMPTN saya tidak terlalu berharap lebih, saya sadar nilai saya tidaklah bagus, apalagi (mungkin) sudah bukan rahasi lagi kalau lulusan SMK sulit untuk bisa diterima melalui jalur SNMPTN. Terlebih saya memilih universitas top di Jawa Timur yaitu ITB dan Brawijaya (edyan.. tenan haha). Menjelang pengumuman, saat itu saya sedang berada dirumah teman saya bersama teman saya yang lainnya dan diumumkan sekitar pukul 13.00 WIB, setelah itu kami cek satu persatu nama kami barangkali ada yang nyangkut, dan ternyata tak ada satupun yang lolos SNMPTN.
Dalam hati saya, sekarang harus cari jalur lain, setelah pengumuman berlalu saya mulai mengikuti seleksi masuk politeknik negeri yaitu PMDK-PN. Kepala sekolah kami juga pernah mengatakan, "Lulusan SMK saya sarankan masuk Politeknik!" jadi saya putuskan untuk ikut PMDK PN. Poltek pilihan saya adalah Polinema (Poltek Malang) karena saya tertarik dengan jurusan Teknik Informatika, dan pilihan kedua adalah Poltek Madiun, namun dari awal saya sudah yakin kalau pilihan kedua tidak diperhitungkan, sebab peserta hanya disuruh untuk mengirimkan berkas ke Poltek pilihan pertama. Setelah menunggu tanggal pengumuman, hasilnya sama seperti SNMPTN saya tidak lolos lagi.
Kemudian perjuangan dilanjutkan dengan mengikuti SBMPTN, saya sebenarnya kurang yakin kalau masuk universitas melalui jalur tes. Apalagi materi soal SBMPTN mayoritas adalah materi yang diajarkan di SMA sedangkan saya lulusan SMK. Selain itu periapan saya dalah menghadapi SBMPTN sangat kurang, saya hanya belajar dari soal-soal Try Out SBMPTN dan soal-soal yang ada di internet. Sebenarnya mau beli buku soal-soal SBMPTN, waktu itu ada bazar namun bukunya tinggal satu dan sudah dibeli oleh teman saya.
Jadi saya nekat saja, belajar semampu saya dan dengan materi seadanya. Saat mengerjakan soal-soal tersebut saya sangat kesulitan, apalagi saya memilih SAINTEK banyak soal yang tidak saya pahami, seperti Kimia. Saya berusaha untuk mengerjakan soal tersebut sebisa saya dan semaksimal mungkin, dan saya juga tidak terlalu berharap. Setelah tiba waktunya pengumuman ternyata, belum tembus, ya saya tidak lolos seleksi SBMPTN. Rugi nek nibo nangi, haha, o iya saya punya cerita menarik saat berangkat menuju lokasi SBMPTN saya sempat jatuh dari motor, ceritanya bisa dibaca disini Pengalaman Dua Kali Kecelakaan Motor, Jangan Sampai Terulang Lagi!.
Ikut apa lagi ya? nah selanjutnya saya ikut UMPN atau Ujian Masuk Politenik Negeri. Sepertinya lebih mudah dari SBMPTN karena materi tesnya Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pikir saya gampang (sombong sekali nih orang, haha), maksud saya untuk kedua materi tersebut memang saya akui lebih mudah dan lebih menguasai. Saya mengikuti UMPN di Poltek MAdiun dengan mengambil jurusan Teknik Komputer Kontrol.
Ikut apa lagi ya? nah selanjutnya saya ikut UMPN atau Ujian Masuk Politenik Negeri. Sepertinya lebih mudah dari SBMPTN karena materi tesnya Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris pikir saya gampang (sombong sekali nih orang, haha), maksud saya untuk kedua materi tersebut memang saya akui lebih mudah dan lebih menguasai. Saya mengikuti UMPN di Poltek MAdiun dengan mengambil jurusan Teknik Komputer Kontrol.
Saat tes ternyata soalnya lumayan sulit apalagi matematika dan fisika, seperti saya bilang tadi saya ini lemah dalam hitung-hitungan, ya sudah saya kerjakan semaksimal dan sebisa mungkin. Semoga dapat diterima, selang beberapa hari, tiba saatnya pengumuman, dan hasilnya gagal lagi. Waduh pusing saya, mau daftar kemana lagi? sudah mengikuti beberapa seleksi namun tidak ada yang lolos, saya sempat berpikir ikut ujian mandiri atau masuk ke universitas swasta, mungkin ini pilihan terakhir saya. Semoga semangatku masih bisa membara! semoga bisa kuliah!
Tidak Lolos SNMPTN, SBMPTN, PMDK-PN, UMPN? Jangan Putus Asa!
Reviewed by Alex
on
7/01/2016
Rating:
Wadudu...kok sama ya gan :3 pilihan terakhirku yaitu swasta :3
BalasHapusla mau gimana lagi? :D masuk PTN juga susah & banyak saingan
HapusSEMANGAT! belajar terus ditingkatin.
BalasHapussiap!
HapusSedih gan bacanya, saya gak keterima snm sama pmdp, semoga kegagalan ini membuka jalur keberhasilan agan di dunia kerja yaa
BalasHapusboleh ga ka kalo kita daftar sbmptn tapi juga daftar umpn?
BalasHapusmau tanya kalau sudah keterima di polteknik melalui pmdk apakah bisa mengikuti sbmptn karena terlalu jauh ??
BalasHapus